Alat & Bahan :
- PC/server normal
- Device/Media ==> flashdisk/CD/DVD/harddisk portabel
Langkah-langkah Instalasi :
- Setelah menyiapkan PC/server, atur BIOS anda agar booting pertama adalah device yang akan Anda gunakan.
- Tampilan pertama yang akan muncul adalah tampilan Debian 7 Wheezy berikut,, silakan pilih Install.
- Selanjutnya akan ada kotak pemilihan bahasa. Saya saran untuk memilih bahasa English.
- Setelah itu,, ada pilihan dimana lokasi server anda, silakan pilih other > asia > indonesia. Setelah itu tekan enter.
- Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilahan locales pilih “Unite States - en_US.UTF-8” tekan enter.
- Tunggu sampai loading,, lalu muncul seperti gambar dibawah yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue
- Setelah muncul berikut ini, silakan pilih "Configure network manually"
- Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti gambar dibawah 192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan
- Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter
- Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter
- setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan “hostname” atau namahost silahkan masukan contoh “smk”
- Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan masukan contoh “smk.net”
- Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda
- Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan password root sebelumnya
- Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “usersmk”
- Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”
- Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan enter
- Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter
- Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter
- Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter
- Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter
- Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
- Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama
- Jika muncul silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul jika tidak bukan masalah
- Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter
- Tunggu proses “configuring APT”
- Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter
- Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter
- Langkah terahir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , akan setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali
SELESAI...........
0 comments:
Post a Comment